Peptida Bioaktif: Menjelajahi Potensi Dan Tantangan Menuju Pangan Masa Depan
-
Published:2024-08-31
Issue:2
Volume:2
Page:56-67
-
ISSN:2987-4122
-
Container-title:Jurnal Farmasi SYIFA
-
language:
-
Short-container-title:JFS
Author:
Rusydan Azka Muhammad,Zulfaidah Nanda Tsalasani
Abstract
Peptida bioaktif merupakan fragmen protein spesifik yang tidak hanya memiliki fungsi sebagai nutrisi, namun juga memiliki efek positif pada fungsi, kondisi dan kesehatan tubuh. Peptida bioaktif dapat terbentuk selama proses proteolisis baik melalui hidrolisis enzimatik in vitro, fermentasi, maupun pemecahan selama pencernaan makanan di saluran cerna. Peptida bioaktif memiliki berbagai manfaat pada kesehatan manusia dengan mempengaruhi sistem pencernaan, endokrin, kardiovaskular, syaraf dan imunitas. Beberapa jenis peptida bioaktif juga telah diteliti dan diketahui memiliki aktivitas antihipertensi, antioksidan, imunomodulator, antimikroba, antihiperlipidemia, sitomodulator dan antigenotoksik. Peptida bioaktif juga merupakan komponen yang fleksibel dalam penggunaannya dikarenakan variasi rantai samping yang dapat berinteraksi dan bekerja pada berbagai jenis lingkungan. Beberapa tantangan dalam penggunaan bioaktif peptida adalah lingkungan asam pada lambung serta efek dari enzim protease pada lambung dan usus yang tentunya akan berdampak terhadap ketersediaan hayatinya. Selain itu, meskipun peptida dapat mencapai sirkulasi sistemik, peptida dapat mengalami inaktivasi yang menyebabkan peptida kehilangan aktivitasnya dan hanya berperan sebagai nutrisi. Peptida dengan berat molekul besar juga dapat mengalami kesulitan dalam proses penyerapannya di usus, menyebabkan hilangnya peptida yang bermanfaat dari sistem pencernaan. Meskipun begitu, peptida bioaktif memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. Review ini berfokus pada potensi peptida bioaktif sebagai pangan fungsional dan nutrasetikal.
Publisher
CV. Wadah Publikasi Cendekia
Reference72 articles.
1. Akbarian, M., Khani, A., Eghbalpour, S., & Uversky, V. N. (2022). Bioactive Peptides: Synthesis, Sources, Applications, and Proposed Mechanisms of Action. International Journal of Molecular Sciences, 23(3), Article 3. https://doi.org/10.3390/ijms23031445 2. Akitomi, H., Tahara, Y., Yasuura, M., Kobayashi, Y., Ikezaki, H., & Toko, K. (2013). Quantification of tastes of amino acids using taste sensors. Sensors and Actuators B: Chemical, 179, 276–281. https://doi.org/10.1016/j.snb.2012.09.014 3. Arihara, K., Nakashima, Y., Mukai, T., Ishikawa, S., & Itoh, M. (2001). Peptide inhibitors for angiotensin I-converting enzyme from enzymatic hydrolysates of porcine skeletal muscle proteins. Meat Science, 57(3), 319–324. https://doi.org/10.1016/S0309-1740(00)00108-X 4. Assmann, G., Buono, P., Daniele, A., Della Valle, E., Farinaro, E., Ferns, G., Krogh, V., Kromhout, D., Masana, L., Merino, J., Misciagna, G., Panico, S., Riccardi, G., Rivellese, A. A., Rozza, F., Salvatore, F., Salvatore, V., Stranges, S., Trevisan, M., … Vetrani, C. (2014). Functional foods and cardiometabolic diseases: International Task Force for Prevention of Cardiometabolic Diseases. Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, 24(12), 1272–1300. https://doi.org/10.1016/j.numecd.2014.10.010 5. Bernardini, R. D., Mullen, A. M., Bolton, D., Kerry, J., O’Neill, E., & Hayes, M. (2011). Assessment of the angiotensin-I-converting enzyme (ACE-I) inhibitory and antioxidant activities of hydrolysates of bovine brisket sarcoplasmic proteins produced by papain and characterisation of associated bioactive peptidic fractions—ScienceDirect. Meat Science, 90(1), 226–235. https://doi.org/10.1016/j.meatsci.2011.07.008
|
|