Author:
Rohita ,Sofia Hartati ,Nurbiana Dhieni
Abstract
Pengembangan profesionalisme wajib dilakukan bagi pendidik yang telah menyelesaikan kualifikasi pendidikannya. Hal ini bertujuan agar pendidik dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perubahan-perubahan zaman yang tentunya berpengaruh dalam dunia Pendidikan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengembangan profesionalisme dilihat dari perspektif guru PAUD khususnya guru taman kanak-kanak. Pendekatan kuantitatif dengan jenis desain survey cross sectional digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan menggunakan statistik untuk menggambarkan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beragam jenis program pengembangan professional, guru banyak mengikuti bentuk pelatihan dan lokakarya serta konferensi dan seminar pendidikan. Banyak pengetahuan dan keterampilan yang terpenuhi melalui dua jenis program tersebut. Meskipun guru memiliki hambatan dalam pengembangan profesionalisme seperti waktu, dana, dan kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan, tetapi guru dengan keinginan sendiri tetap berupaya melakukannya. Dukungan dari pimpinan satuan Pendidikan serta dampak yang dirasakan setelah mengikuti program pengembangan terhadap kompetensi yang dimilikinya menjadi faktor lain dalam terlaksanakanya pengembangan profesionalisme pendidik. Implikasinya adalah penyelenggara program pengembangan profesi perlu secara cermat mempertimbangkan berbagai hal agar lebih banyak pendidik dapat mengikuti program yang disediakan, diantaranya menganalisa pengetahuan maupun keterampilan yang dibutuhkan guru. Pengalaman kerja guru perlu menjadi pertimbangan sehingga guru dapat mengikuti program pengembangan dengan antusias, termotivasi dan pada akhirnya dapat menerapkannya dalam pembelajaran atau menjadi solusi bagi permasalahan pembelajaran yang dihadapinya.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha