Spiritualitas egaliter mengantisipasi eksklusivitas budaya di lingkungan gereja pada wilayah Sumba Timur: Refleksi teologis Filipi 2:1-8

Author:

Gultom Joni Manumpak ParulianORCID,Pramini Pramini,Novalina MartinaORCID

Abstract

The phenomenon of religious exclusivity does not only occur with other religions but in one religion. The phenomenon of religious exclusivity does not only occur between religious adherents but also between groups of people within the same religion. This phenomenon can be seen in the district of East Sumba, where there is still persecution of priests of different denominations, bullying related to the caste of the congregation, and pastors are higher than others, in local culture. This article provides an understanding of the spirituality of the church's egalitarianism in anticipating Sumba's socio-cultural institutions in placing equal values and rights of everyone in the eyes of God and others, according to Philippians 2:1-8. Research with a qualitative descriptive approach through a literature review found that churches in East Sumba Regency must be inclusive by opening themselves up to existing differences, not just doctrinal differences, but also ethnicity and caste egocentricity which must be minimized. The spirituality of the egalitarianism of the church is a divine value to continue to work on, through the existing local culture with the leaders of the people and the nobles (maramba), who sit together in divine leadership. Whole human development in the work of Christ's salvation is the focus of the church, with equal actions by leaders from any caste, open and providing equal opportunities for every believer in the local culture.  AbstrakFenomena eksklusivitas beragama bukan saja terjadi dengan agama lainnya tetapi dalam satu Fenomena eksklusivitas beragama bukan saja terjadi antarpemeluk agama, namun juga antarkelompok umat dalam satu agama. Fenomena ini dapat dilihat di daerah Kabupaten Sumba Timur, di mana masih terjadi persekusi terhadap pendeta yang berbeda denominasi, perundungan terkait kasta jemaat, bahwa pendeta lebih tinggi dari yang lain, dalam budaya lokal. Artikel ini memberikan pemahaman spiritualitas egalitarianisme gereja dalam mengantisipasi pranata sosial budaya Sumba dalam mendudukakn kesejajaran nilai dan hak setiap orang yang sama di mata Tuhan dan sesama, menurut Filipi 2:1-8. Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui kajian literatur menemukan bahwa gereja di Kabupaten Sumba Timur harus bersikap inklusif dengan membuka diri terhadap perbedaan yang ada, bukan sekadar perbedaan doktrin, tetapi juga egosentris sukuisme dan kasta yang harus diminimalisir. Spiritualitas egalitarianisme gereja menjadi nilai ilahi untuk terus dikerjakan, melalui budaya lokal yang ada dengan para pemimpin umat dan para bangsawan (maramba), yang duduk bersama dalam kepemimpinan Ilahi. Pembangunan manusia seutuhnya di dalam karya keselamatan Kristus menjadi fokus utama gereja, dengan tindakan kesetaraan para pemimpin dari kalangan kasta apa pun, terbuka dan memberi kesempatan yang sama untuk setiap orang percaya dalam lingkup budaya lokal.

Publisher

Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa Jakarta

Subject

Psychiatry and Mental health

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3