Author:
Muhammad Ihsan ,Rahmadian Rizki,Benni Raymond
Abstract
Background. Luka bakar adalah luka pada kulit atau jaringan organik lain yang dapat disebabkan oleh panas, radiasi, listrik, dan kontak dengan bahan-bahan kimia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi luka bakar derajat 2 dengan pemberian epidermal growth factor (EGF) spray dengan silver sulfadiazine (SSD) pada hewan coba.
Methods. Desain penelitian ialah studi eksperimental dengan pendekatan post test only with control grup design. Sebanyak 27 ekor healthy male Wistar rats digunakan dalam studi ini (berat 200-300 gram; usia 8 minggu). Hewan coba dikelompokkan menjadi 3 kelompok yakni kelompok control (K), kelompok perlakuan EGF spray (EGF) dan kelompok perlakuan silver sulfadiazine 1% (SSD). Pemeriksaan histopatologi luka dilakukan dengan pewarnaan hematoxylin-eosin. penilaian histopatologi dengan kriteria Burkitt.
Results. Rata-rata pengukuran ketebalan epidermis permukaan luka bakar pada kelompok perlakuan baik SSD maupun EGF memperlihatkan epidermis yang lebih tebal dibandingkan kelompok kontrol. kepadatan leukosit pada jaringan granulasi kelompok perlakuan SSD maupun EGF lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, yaitu 107,0 dan 85.
Conclusion. Pemberian EGF spray menunjukkan gambaran histopatologi yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol dan kelompok SSD pada luka bakar derajat 2, terutama pada proses regeneratif sel, penekanan inflamasi, dan perbaikan epitelial.
Publisher
Hanif Medisiana Publisher
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献