Author:
Amiruddin Eky Endriana,Septarani A Waode Iftitah
Abstract
Perencanaan dan pengadaan obat merupakan tahap yang penting dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan di suatu pelayanan kesehatan. Pada Puskesmas Meo-Meo, masalah yang sering terjadi yaitu tidak sesuai antara jumlah permintaan obat yang dibutuhkan dan yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi tentang ketersediaan obat terutama mengenai proses perencanaan dan pengadaan kebutuhan obat. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) informan yaitu Kepala penanggung jawab pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kota Baubau, Kepala Puskesmas, Penanggung jawab obat Puskesmas, dan Staf Apotik di Puskesmas Meo-Meo. Penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan obat di Puskesmas Meo-Meo belum sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut sangat erat hubungannya dengan data kesesuaian perencanaan pengadaan obat, tahap pemilihan obat serta tahap kompilasi pemakaian obat. Indikator konsumsi merupakan cara yang ditempuh oleh peneliti untuk dapat mengetahui perhitungan kebutuhan obat yang digunakan, karena konsumsi obat dipandang sebagai proyeksi jumlah kebutuhan obat tahun selanjutnya. Disarankan agar prosedur dan tata kerja perencanaan obat dapat disesuaikan dengan konsumsi kebutuhan obat dan kepada penanggung jawab obat serta staf Puskesmas Meo-Meo untuk lebih memperhatikan koordinasi dan mekanisme penggunaan obat.
Publisher
LPPM Akper Yapenas 21 Maros
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献