Author:
Utari Diah M.,Rimbawan Rimbawan,Riyadi Hadi,Muhilal Muhilal,Purwantyastuti Purwantyastuti
Abstract
Prevalensi penyakit degeneratif dari tahun ke tahun meningkat akibat perubahan gaya hidup, khususnya perubahan pola makan. Walaupun tempe sebagai makanan tradisional Indonesia yang banyak dikonsumsi masyarakat karena mudah diperoleh dan harga terjangkau, tidak banyakyang mengetahui manfaat tempe bagi kesehatan. Tempe lama dikenal sebagai sumber protein yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Kajian lebih mendalam mengenai kandungan gizi dan manfaat tempe dan bagi kesehatan, khusus sebagai pencegah penyakit degeneratif perlu dilakukan. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe mengakibatkan perubahan zat gizi dan non gizi yang mengakibatkan manfaat tempe jauh lebih baik dibandingkan kedelai. Protein tempe lebih mudah di cerna tubuh, sedangkan asam amino arginin yang meningkat hampir dua kali lipat pada tempe, sangat tinggi manfaatnya bagi kesehatan terutama dalam memperbaiki profil lipid dan diabetes mellitus. Mempertimbangkan hal tersebut tempe dapat dipertimbangkan sebagai pangan fungsional yangbermanfaat bagi kesehatan.Kata kunci: Tempe, protein, arginin, profil lipid, diabetes mellitusAbstractDegenerative diseases prevalence had been arining over years. One of the causes is the life style changes including eating pattern. Tempeh, an Indonesian soybean traditionally fermented food, was known and consumed by almost all Indonesian people. However, only a few know the health benefit of tempeh. Tempeh was also welknown and cheap protein source food affordable for the poor. Hence, there is a need to explore the nutritious content of tempeh and health benefit of it deeper such as in preventing degenerative diseases. Fermentation process of soybean to becometempeh had improved nutrient and non-nutrient contents that make tempeh better than soybean. Tempeh protein is more digestible than soybean and the arginine content increases twice, that could improve lipid profile and diabetes mellitus. Tempeh could be considered as functional food having health benefit.Key words: Tempeh, protein, arginine, lipid profile, diabetes mellitus
Publisher
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subject
Public Health, Environmental and Occupational Health,Health Policy,Epidemiology
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献