Author:
Suseno Sugeng Heri,Rizkon Ahmad Khoirudin,Jacoeb Agoes Mardiono,Nurjanah Nurjanah,Supinah Pipin
Abstract
Produksi minyak ikan di Indonesia memiliki kualitas rendah dan hanya dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ternak. Tingginya suhu dan lamanya ekstraksi memicu pembentukan radikal bebas dan oksidasi pada minyak sehingga memengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan. Perbaikan proses ekstraksi mampu menghasilkan minyak ikan dengan kualitas baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan suhu dan waktu ekstraksi untuk menghasilkan minyak ikan sesuai standar IFOS dengan metode dry rendering. Ekstraksi dilakukan pada suhu 50, 60, 70oC dan waktu 1, 2, 3 jam dengan metode dry rendering. Hasil ekstraksi terbaik yaitu pada suhu 50oC, 2 jam dan selanjutnya dilakukan pemurnian dengan proses bleaching menggunakan magnesol XL. Minyak ikan yang dihasilkan memiliki asam lemak bebas 0,08±0,03%, p-anisidin 1,92±0,63 mEq kg-1, total oksidasi 7,48±0,23 mEq kg-1 dan bilangan peroksida 2,70±0,20 mEq/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan memenuhi standar IFOS pada parameter asam lemak bebas (≤ 1,5%), bilangan p-anisidin (≤ 20,0 meq kg-1), total oksidasi (≤ 26,0 meq kg-1) dan bilangan peroksida (≤5,0 meq kg-1).
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing
Subject
Management, Monitoring, Policy and Law,Geography, Planning and Development
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献