Abstract
Latar belakang dan tujuan: Mengetahui alasan ibu bekerja tidak memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayinya dan faktor-faktor yang menghambat pemberiannya di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Wawancara mendalam dilakukan pada 9 informan kunci yaitu ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif. FGD dilakukan sebanyak dua kali, pada 21 informan lain yaitu suami, metua, keluarga, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan dari informan kunci.Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa alasan tidak diberikanya ASI eksklusif oleh ibu yang bekerja antara lain karena adanya rasa repot dari ibu, beban kerja yang tinggi, waktu cuti terbatas, sarana prasarana yang kurang seperti tidak ada tempat penitipan anak (TPA) dan pengantar ASI (kurir ASI) dan tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat ibu bekerja didalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya yaitu: faktor ekonomi, faktor fisik ibu yaitu rasa lelah dan sakit yang diderita, faktor psikologis dan faktor kurangnya sarana dan prasarana pendukung.Simpulan: Alasan ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena rasa repot, beban kerja, waktu cuti terbatas, sarana dan prasarana kurang dan tuntutan ekonomi. Sedangkan faktor yang menghambat pemberian ASI adalah faktor ekonomi, keadaan fisik ibu, psikologis dan kurangnya sarana prasarana pendukung.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献