Affiliation:
1. Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perampasan bahasa dan self-esteem terhadap kemampuan adaptasi kelompok Tuli di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda dengan sampel 31 responden Tuli yang di dapat menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah language deprivation dan kemampuan adaptasi tuna rungu yang disusun oleh peneliti dari aspek teori. Pada skala self-esteem di adaptasi dari skala self-esteem yang dikembangkan Rosenberg. Hasilnya menunjukkan bahwa perampasan bahasa (language deprivation) dan self-esteem berpengaruh signifikan terhadap kemampuan adaptasi. Ditemukan bahwa perampasan bahasa dan self-esteem secara simultan mempengaruhi kemampuan adaptasi kelompok Tuli sebesar 34%. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan program inklusif dan kesadaran masyarakat terhadap budaya Tuli untuk mendukung penyandang disabilitas rungu di Indonesia. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mendalami variabel lain seperti dukungan sosial, kontrol diri, dan penerimaan diri yang menggali pengaruh kemampuan adaptasi secara lebih beragam dan mengembangkan program intervensi.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)