Abstract
Latar Belakang: Salah satu penyakit berbasis lingkungan yaitu Demam Berdarah Dengue yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat dikarenakan penyebaran penyakit ini yang begitu cepat dan berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari 4 virus dengue yang berbeda, cara penularan penyakit DBD ini melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penularan penyakit DBD dapat dipengaruhi dari faktor lingkungan yang meliputi lingkungan fisik, kimia dan biologi. Kondisi lingkungan fisik, keadaan suatu rumah juga mempengaruhi dalam penyebaran penyakit DBD ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian DBD.Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian case control study, subyek penelitian yaitu 8 kasus dan 24 kontrol. Sampel untuk kontrol ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan fisher exact sebagai uji alternatif.Hasil: Ada hubungan antara ventilasi dengan p value (p=0,039) dan nilai (OR=0,072, CI= 0,006-0,849), Tidak ada hubungan antara kelembaban dengan nilai p value (p=0,642) dan nilai (OR=0,347,CI= 0,036-3,367) dan Ada Hubungan antara pencahayaan dengan nilai p value (p=0,039) dan nilai (OR=0,072, CI=0,006-0,849) dengan kejadian demam Berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman.Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara ventilasi berkasa dan pencahayaan, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kelembaban dengan kejadian demam Berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. ABSTRACTTitle : Relationship between Physical Environmental Condition and the incidence of dengue hemorrhagic fever in the working area of Kalasan Health Center, Sleman RegencyBackground: Transmission of DHF can be influenced by several factors, namely environmental factors which include the physical, chemical and biological environment. The condition of the physical environment, the condition of a house also affects the spread of dengue disease. The purpose of this study was to determine the relationship between the physical condition of the house and the incidence of DHF.Methods: This research was based on the observational analytic using a case control study design, the research subjects were 32 samples with purposive sampling technique. The research instrument were observation sheets. Data analysis used Chi-square test and fisher exact as an alternative test.Results: There was a relationship between ventilation and p value (p = 0.039) and value (OR = 0.072, CI = 0.006-0.849), there weren’t relationship between humidity and p value (p = 0.642) and value (OR = 0.347, CI = 0.036-3.336) and there was a relationship between lighting with p value (p = 0.039) and value (OR = 0.072, CI = 0.006-0.849) with the incidence of dengue hemorrhagic fever in Kalasan Public Health Center Working Area at Sleman Regency.Conclusion: There was significant relationship between ventilation and lighting, while there wasn’t significant relationship between humidity and the incidence of dengue hemorrhagic fever in Kalasan Public Health Center Working Area at Sleman Regency.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)