Author:
Jamaluddin ,Madina Jaya I.,Saida Nur,Andari Ega Ayu,Mujahida Nurul,Fahmi Nur,Nur Rosmala,Pitriani
Abstract
Stunting merupakan kegagalan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak mencukupi yang ditandai dengan tinggi badan berada dibawah standar deviasi pada kurva tinggi menurut usia. salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu asupan nutrisi. Anak dengan pemberian nutrisi yang kurang secara terus menerus dapat memicu kekurangan gizi kronis yang berakibat balita menjadi pendek. kegiatan ini bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam percepatan penurunan angka kejadian stunting serta membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama ibu rumah tangga mengenai pentingnya komponen asupan nutrisi dalam pertumbuhan anak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu metode observasi, studi dokumen dan metode dokumentasi. Hasil dari data yang didapatkan menunjukkan adanya perbedaan berat badan dan tinggi badan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan pada balita yang berisiko terkena stunting. Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi mengakibatkan kurangnya asupan nutrinya yang didapatkan oleh balita. Pemberian makanan tambahan menjadi salah satu cara dalam pencegahan stunting yang cukup efisien agar dapat menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Desa Rerang Kecamatan Dampelas
Publisher
CV. Media Publikasi Cendekia Indonesia