Author:
Inayah Maslahatul,Hartono Mardi
Abstract
Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Gizi merupakan determinan penting tumbuh kembang anak, tetapi gizi saja tidak cukup, rangsangan juga diperlukan untuk pematangan fungsi tubuh. Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok umur, tetapi yang perlulebih diperhatikan adalah pada kelompok bayi dan balita. Jumlah kasus gizi buruk di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2016 sebanyak 224 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan, dan terbanyak ada di wilayah kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, Karangdadap dan Kedungwuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian makanan tambahan dan stimulasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita BGM usia 1-2 tahun. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedungwuni 2 wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitiancohort. Populasi pada penelitian ini adalah balita BGM yang berusia 1-2 tahun di wilayah Puskesmas Kedungwuni 2 KabupatenPekalongan. Sampel yang diambil dalam penelitian sejumlah 14 balita. Analisis bivariat dilakukan dengan paired t test dan uji wilxocon. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada beda yang signifikan antara sebelum dan sesudah program pemberian makanan tambahan dengan pertumbuhan balita BGM usia 1-2 tahun (p=0,0001). Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian stimulasi dengan perkembangan balita BGM usia 1-2 tahun (p=0,157).
Publisher
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献