Abstract
Pembelajaran blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran daring agar peserta didik tidak jenuh saat proses pembelajaran berlangsung. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa pembelajaran online disini hanya sebagai pelengkap dari pembelajaran konvensional yang memiliki waktu yang terbatas, dengan adanya model pembelajaran blended learning akan membantu memudahkan pendidik untuk memaparkan materi dengan cara yang kreatif agar peserta didik tidak bosan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui presepsi guru terhadap pembelajaran blended learning. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey kepada guru dan mahasiswa yang ada di wilayah Samarinda. Jumlah responden untuk penelitian ini berjumlah 25 orang. Memberian jawaban angket yang dibuat menggunakan skala Likert yang dibuat dengan mengunakan palikasi google form yang disebarkan pada tanggal 12 oktober-18 oktober 2021. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh bahwa pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap proses pembelajaran online dan sangat efektif dan efisien pada saat pembelajaran daring. Dan sebagai pelengkap untuk pembelajaran tatap muka. Dapat disimpulkan bahwa dari jawaban responden ada yang sangat setuju dan setuju dari beberapa pilihan indicator tertentu. Saran dari penelitian diharapkan bahwa variabel dapat diuraikan lebih luas lagi dalam beberapa variabel mengenai pemikiran peserta didik dan hasil belajar, motivasi belajar terhadap pembelajaran blended learning.
Publisher
Indonesia Emerging Literacy Education