Affiliation:
1. Universitas Hein Namotemo, Indonesia
2. Politeknik Perdamaian Halmahera, Indonesia
Abstract
Potensi perikanan yang melimpah di Halmahera Utara menjadi kekuatan besar bagi masyarakat nelayan untuk memanfaatkan laut sebaik mungkin khususnya pada sektor perikanan tangkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial dan ekonomi masyarakat nelayan dengan menggunakan analisis deskriptif dan Nilai Tukar Nelayan (NTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat nelayan Desa Efi-Efi masih rendah, tergambar dari pendidikan formal nelayan yang rendah. Rata-rata distribusi Nilai Tukar Nelayan masyarakat nelayan Desa Efi-Efi di atas angka satu yaitu nelayan yang memiliki NTN di bawah angka satu mulai dari 0,94-0,99 sebanyak 3 orang, NTN yang berada di sekitar atau di atas angka satu mulai dari 1,08-3,31 sebanyak 37 orang sehingga disimpulkan bahwa nelayan mempunyai tingkat kesejahteraan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan subsistennya dan mempunyai potensi untuk mengkonsumsi kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier maupun menabung
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna
Reference10 articles.
1. Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Utara. Kecamatan Tobelo Selatan dalam Angka. 2019.
2. Far-far R., 2010. Model Pencegahan Perikanan Ilegal Melalui Pengelolaan Pulau- pulau Terluar: Pulau Lirang, Wetar dan Lirang di Provinsi Maluku. Disertasi. Bogor.
3. Fatmasari D., 2016. Analisis Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
4. Kusumastanto. 2006. Ekonomi Kelautan (Ocean Economics-Oceanomics). Bogor: PKSPL-IPB.
5. Rakhfid, A., & Rochmady, R., 2013. Analisis nilai ekonomi hutan mangrove di Kabupaten Muna (Studi kasus di Desa Labone Kecamatan Lasalepa dan Desa Wabintingi Kecamatan Lohia). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 6(0): 82-104. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.82-104