Author:
Sri Nur Qadri ,Yamin Mayasari
Abstract
Rendahnya viabilitas benih merupakan masalah utama dalam budidaya tanaman jarak pagar, yang salah satu penyebabnya adalah kontaminasi cendawan pada saat penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fungisida mancozeb 80% terhadap daya simpan benih jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Malang, pada bulan Agustus 2021 sampai Juni 2022. Perlakuan disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (Factorial Randomized Block Design) diulang empat kali. Perlakuan terdiri atas dua faktor, faktor pertama adalah suhu penyimpanan dengan tiga level suhu yaitu (1) 23oC, (2) 18oC, dan 3) 3oC. Faktor kedua adalah fungisida mancozeb 80% dengan empat level dosis yaitu (1) 5 g/kg, (2) 10 g/kg, (3) 15 g/kg dan (4) tanpa fungisida (kontrol). Parameter yang diamati adalah : kadar air benih, daya berkecambah, panjang kecambah, panjang akar kecambah dan indeks vigor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air benih jarak pagar yang disimpan pada gudang bersuhu 3oC dan 18oC lebih rendah dibandingkan dengan yang disimpan pada gudang bersuhu 23oC. Daya berkecambah benih jarak pagar yang disimpan pada gudang bersuhu 3oC dan 18oC selama sembilan bulan masing-masing sebesar 86% dan 81% sehingga masih memenuhi standar mutu benih yang dapat diperdagangkan. Penyimpanan benih sampai sembilan bulan pada suhu 3oC dan 18oC, indeks vigornya lebih tinggi dibandingkan dengan indeks vigor benih yang disimpan pada suhu 23oC. Pemberian fungisida mancozeb 80% dosis 15g/kg menyebabkan indeks vigor benih lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan dosis 10g/kg, 5g/kg dan tanpa fungisida.
Low seed viability is the main problem in the cultivation of physic nut (Jatropha curcas L.) which usually caused by fungi during storage. The aims of this study was to determine the effect of fungiside mancozeb 80% on phisic nut seeds viability during storage. The experiment was conducted at The Indonesian Sweeteners and Fiber Crops Research Institute Malang, from August 2012 to June 2013. Treatments were arranged in a Factorial Randomized Block Design with four times of replications. The main plots were three storage with different temperatures namely (1) 23oC, (2) 18oC, and 3) 3oC. As the subplot were fungicide mancozeb 80% with four different doses namely: (1) 5 g/kg, (2) 10 g/kg, (3) 15 g/kg and (4) without fungicide (control). Seed moisture content of physic nut seeds were stored in storage 3oC and 18oC temperature was lower than that were stored in the storage 20oC temperature. Germination of physic nut seeds stored at 3oC and 18oC temperature for nine months were 86% and 81% respectively which still meet the quality of Seed Trading Standards. Up to nine months of storage, the seeds were stored at a temperature of 3°C and 18oC reached higher vigor index compared with the vigor index of seeds stored at a temperature of 23oC. Fungiside mancozeb 80% dose 15g/kg led to decrease seed vigor index compared with dose 10g/kg, 5g/kg and without fungiside.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference25 articles.
1. Budiarti, T., & Yulmiarti. (1997). Pengaruh dosis fungisida dan periode penyimpanan terhadap viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.). Indonesian Journal of Agronomy, 25 (3), 7–14. https://doi.org/10.24831/JAI.V25I3.1598.
2. Direktorat Tanaman Tahunan. (2013). Pedoman Budidaya Tanaman Jarak Pagar (1st ed.). Kementerian Pertanian.
3. Dirjen Perkebunan. (2005). Upaya Pengembangan Tanaman Jarak pagar (1st ed.).
4. Gairola, K. C., Nautiyal, A. R., & Dwivedi, K. (2011). Effect of temperatures and germination media on seed germination of Jatropha curcas Linn. Advances in Bioresearch, 2 (2), 66–71. https://www.researchgate.net/publication/266287458_Effect_of_Temperatures_and_Germination_Media_on_Seed_Germination_of_Jatropha_Curcas_Linn.
5. Hamidin, E., Sumadi, S., & Nuraeni, A. (2009). Pengaruh konsentrasi fungisida mankozeb terhadap pertumbuhan tunas, busuk kering ubi dan susut bobot ubi bibit kentang (Solanum tuberosum L.) c.v. granola di ruang penyimpanan. Agrikultura, 20 (3), 159–163. https://doi.org/10.24198/AGRIKULTURA.V20I3.945.