1. I. W. Aditya, K. A. Nocianitri, and N. L. A. Yusasrini, “Kajian Kandungan Kafein Kopi Bubuk, Nilai pH dan Karakteristik Aroma dan Rasa Seduhan Kopi Jantan (Pea berry coffee) dan Betina (Flat beans coffee) Jenis Arabika dan Robusta,” J. Ilmu dan Teknol. Pangan, 5, 1–12, (2016).
2. S. Mangiwa and A. E. Maryuni, “Skrining fitokimia dan uji antioksidan ekstrak biji kopi sangrai jenis arabika (Coffea arabica) asal wamena dan moanemani, papua,” J. Biol. Papua, 11, 103–109, (2019).
3. R. E. Kartasasmita and S. Addyantina, “Dekafeinasi biji kopi robusta (Coffea canephora L.) menggunakan pelarut polar (etanol dan metanol),” Acta Pharm. Indones., 37, 83–89, (2012).
4. A. B. Tawali, N. Abdullah, and B. S. Wiranata, “Pengaruh Fermentasi menggunakan Bakteri Asam Laktat Yoghurt terhadap Citarasa Kopi Robusta (Coffea Robusta),” Canrea J. Food Technol. Nutr. Culin. J., 1, 90–97, (2018).
5. N. V. Dewi, N. Fajaryanti, and E. Masruriati, “Perbedaan kadar kafein pada ekstrak biji, kulit buah dan daun kopi (Coffea arabica L.) dengan metode spektrofotometri UV-VIS,” J. Farmasetis, 6, 29–38, (2017).