Abstract
Pada tahun 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Indonesia memiliki 24 paket pekerjaan kontruksi jalan. Hanya 33.3% yang selesai tepat waktu dan sisanya 66.7% mengalami keterlambatan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan penyebab keterlambatan dan dampak yang ditimbulkan. Metoda yang dipakai adalah deskritif evaluatif dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner dibuat menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5 dalam form aplikasi google dan didistrusikan melalui WhatsApp. Sebanyak 33 orang responden berpartsisipasi mewakili owner, kontraktor, dan konsultan. Hasil kuesioner dianalisis secara statistik menggunakan SPPS. Ditemukan 10 faktor utama penyebab keterlambatan dengan urutan sebagai berikut kekurangan material, pembebasan lahan, manajamen lapangan kontraktor, perencanaan dan penjadualkan yang tidak efektif, kesulitan keuangan kontraktor, kesalahan disain, kurangnya peralatan, rendahnya sumberdaya manusia kontraktor, kondisi lapangan proyek yang tidak terduga dan peralatan yang rusak. Akibat keterlambatan tersebut terjadi pembengkakan biaya, pertambahan waktu, dan pelanggaran kontrak. Hasil studi ini sangat bermanfaat bagi pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pekerjaan jalan untuk melakukan perbaikan manajemen sehingga faktor keterlambatan tersebut dapat dihilangkan.
Publisher
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta
Subject
Microbiology (medical),Immunology,Immunology and Allergy
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献