Abstract
Surabaya is one of the cities with the highest waste generation. Managing waste effectively needs to be started from the source by waste sorting. This qualitative research used a study case approach to figure out trash sorting behavior in Surabaya. Data are gathered from an interview with Surabaya’s Department of Cleanliness and Green Open Space, Non-Government Agency related to waste, and Surabaya’s Main Waste Bank. Observation is conducted in Pusat Daur Ulang Jambangan, city parks and boulevards to see how people sort the waste in public areas. Even though Surabaya has a world-recognized hygiene program, it doesn't necessarily make its people care about cleanliness and sorting waste. The knowledge doesn’t always lead to behavior. Waste sorting behavior is still related to the physical and social conditions of the community (external factors). Thus, to develop the sorting behavior requires three strategies: (1) strengthening policy; (2) providing ergonomic facilities; and (3) community involvement in changing behavior.AbtrakSurabaya merupakan salah satu kota dengan timbulan sampah terbesar. Agar dapat mengelola sampah dengan efektif, maka harus dimulai dari sumber dengan pemilahan sampah. Penelitian kualitatif ini bercorak studi kasus bertujuan mengetahui perilaku pemilahan sampah di Kota Surabaya. Data diperoleh melalui wawancara dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, LSM Pemerhati Sampah, Bank Sampah Induk Surabaya. Pengamatan dilakukan di Pusat Daur Ulang Jambangan, taman kota dan jalan-jalan untuk mengetahui bagaimana masyarakat memilah sampah di tempat umum. Meskipun Surabaya memiliki program kebersihan yang diakui dunia, tidak serta merta menjadikan masyarakatnya peduli kebersihan dan melakukan pemilahan sampah. Pengetahuan tidak selalu menghasilkan perilaku pemilahan sampah. Perilaku pemilahan sampah masih berkaitan dengan kondisi lingkungan fisik dan sosial masyarakat (faktor eksternal individu). Oleh karena itu, perilaku pemilahan sampah perlu dibentuk dengan 3 strategi: (1) penguatan kebijakan; (2) penyediaan sarana yang ergonomis; dan (3) pelibatan masyarakat dalam mengubah perilaku.
Publisher
Pusat Penelitian Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI
Cited by
7 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献