Abstract
Kejadian stunting dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tinggi badan orang tua dan ketahanan pangan diketahui sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko tinggi badan ibu dan ketahanan pangan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol yang dilaksanakan di Kecamatan Mawasangka Tengah. Sampel penelitian ini adalah balita umur 6-23 bulan, dibagi dalam 2 kelompok yakni kelompok kasus dan kelompok kontrol, metode pengambilan sampel secara consecutive sampling dan total sampel sebanyak 120 orang. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi- square dan mengidentifikasi nilai Odds Ratio (OR). Ibu dengan tinggi badan < 150 cm berisiko 1,7 kali lebih besar memiliki anak balita stunting dibanding ibu dengan tinggi >150 cm, namun secara statistik hubungan kedua variabel tidak signifikan (p=0,17). Keluarga rawan pangan berisiko memiliki balita stunting sebesar 2,5 kali lebih besar dibanding keluarga tahan pangan (OR=2,6, CI 95% : 1,2-5,8), dan secara statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan (p=0,01). Tinggi badan ibu dan ketahanan pangan rumah tangga merupakan faktor resiko kejadian stunting, namun yang memiliki pengaruh signifikan adalah faktor ketahanan pangan dibanding tinggi badan ibu.
Funder
Ministry of Health of the Republic of Indonesia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari
Subject
Industrial and Manufacturing Engineering,Polymers and Plastics,History,Business and International Management
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献