Abstract
Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan persentase balita stunting tertinggi nasional. Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting yaitu adanya praktik kebersihan dan sanitasi lingkungan, tingkat kecukupan protein dan tingkat pengetahuan gizi ibu. Potensi alam di wilayah Nusa Tenggara Timur sangat potensial untuk produksi ikan dan tanaman kelor yang dapat memenuhi kebutuhan protein masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan pengolahan pangan sumber protein pada kelompok pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan seperti tahap penyuluhan, tahap praktik, tahap percontohan, dan tahap monitoring. Metodenya adalah pendidikan, pelatihan, pendampingan, dan monitoring, serta evaluasi. Pelatihan ini memberikan manfaat bagi kelompok pemberdayaan perempuan Fatumonas, dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan perempuan dalam memanfaatkan potensi pangan local sumber protein untuk diolah secara berkelanjutan menjadi sumber proien harian yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Disarankan kegiatan ini dilanjutkan untuk pengemasan dan pelabelan.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference30 articles.
1. Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis faktor-faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di negara berkembang dan asia tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247–256. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472.
2. Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.
3. Boli, E. B. (2020). Analisis Kebijakan Gizi dalam Upaya Penanganan Masalah Gizi di Provinsi NTT. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.36090/jkkm.v2i1.749.
4. Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. Amerta Nutrition, 3(3), 122–129. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.122-129.
5. Detha, A. I. R. (2018). Teknik Pengolahan Dendeng Ikan Gula Nira Lontar Pada Pedagang Ikan Di Kota Kupang, NTT. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 3(1). https://doi.org/10.35726/jpmp.v3i1.227.