Author:
Novita Ratnasari ,Gilang Ramadhani ,Agustin Eka Putri ,Nadiya Maulida ,Mustika Nurul Indah Safitri ,Muflihatun ,Tri Wulandari ,Sharikha Ruwaida Zukhrufa ,Ulil Wafa Khorul Muna ,Az-Zatun Nabila ,Asri Dwi Ariyani
Abstract
Prevalensi stunting di Kabupaten Pemalang masih tinggi yaitu 6.426 kasus stunting yang masih belum tertangani. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian ini adalah sosialisasi untuk menerapkan sistem akuaponik dan hidroponik di Desa Jebed Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Kegiatan pada saat sosialisasi berisi demonstrasi mengenai penerapan akuaponik dan hidroponik serta mempraktikkan bersama para peserta. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga kegiatan, dimulai dari tahap observasi, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 27 orang yang berasal dari perwakilan masing-masing organisasi desa. Penerapan akuaponik dan hidroponik disarankan karena dapat diterapkan pada lahan yang terbatas, hemat penggunaan air, dan tidak membutuhkan pupuk. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan bagi masyarakat khususnya di Desa Jebed Utara terkait penerapan sistem akuaponik dan hidroponik pada lahan sempit dalam upaya peningkatan pangan untuk pencegahan stunting di Desa Jebed Utara. Penerapan akuaponik dan hidroponik diharapkan mampu menjadi salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat dalam upaya pencegahan stunting.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference34 articles.
1. Amalia, L., & Yunginger, R. (2022). Aquaponik Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menurunkan Stunting Sebagai Pencapaian Target SDGs Desa. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 11(1), 37–45. https://doi.org/10.37905/sibermas.v11i1.11991.
2. Andhikawati, A., Handaka, A. A., & Dewanti, L. P. (2021). Penyuluhan budidaya ikan dalam ember (budikdamber) di desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Farmers: Journal of Community Services, 2(1), 47–51. https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i1.31547.
3. Andiewati, S., Oliveira, M. S., & Soares, D. C. D. C. (2023). Budidaya Tanaman Kangkung Dan Ikan Nila Dengan Sistem Akuaponik Deep Flew Technique Sebagai Ketahanan Pangan Di Wilayah Perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 401–410. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i1.907.
4. Anugrah, R. A., Yudhanto, F., Apriani, I., & Susilawati, D. (2022). Implementation of Aquaponic Technology in Fish Cultivation Groups in Ngemplak Hamlet, Kapanewon Turi, Sleman Regency. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, 2(10), 383–391. https://doi.org/10.59247/jppmi.v2i10.155.
5. Asmuni, A., Hapzah, H., & Nurbaya, N. (2023). Stunting itu Bukan Hanya Pendek: Studi Kualitatif Persepsi Ibu tentang Stunting dan Faktor Penyebabnya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 28–34. https://doi.org/10.26714/jkmi.18.2.2023.28-34.