Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas sepuluh melalui penggunaan Pemetaan Pikiran Digital di SMA Negeri 1 Singaraja khususnya di kelas X MIPA 1. Ada 34 siswa di kelas, terdiri dari 13 laki-laki dan 21 perempuan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian berbasis tindakan kelas yang diselesaikan dalam dua siklus dan siklus 1 dalam 3 sesi dan siklus 2 dalam 2 sesi. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemetaan Pikiran Digital efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa. Setelah dua siklus dilakukan (menggunakan aktivitas Pemetaan Pikiran Digital dengan kerja kelompok acak pada siklus 1 dan kerja kelompok lotre pada siklus II), ada peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa. Ditemukan bahwa nilai rata-rata siswa dalam tes pra tes adalah 24% dan ini meningkat menjadi 90% pada post test I dan pada post test II mengalami peningkatan pada peserta didik yang sebelumnya tidak mencapai KKM. Peningkatan nilai rata-rata siswa juga didukung oleh minat siswa selama proses belajar mengajar karena metode menggunakan teknologi. Selain itu, para siswa menemukan bahwa kegiatan Pemetaan Pikiran Digital membantu mereka untuk mengorganisir ide siswa, menjadi berpikir kritis, kreatif dan meningkatkan tulisan siswa. Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kerja kelompok dapat digunakan untuk membantu siswa untuk bekerja bersama dan mendorong partisipasi mereka.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference10 articles.
1. Alfian, E. (1985). Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. PT Gramedia.
2. Brown, H. (2007). Teaching by Principles: An Interactive Approch to Language Pedagogy. Pearson Longman.
3. Budd, J. (2004). Mind Maps as classroom exercises. Journal of Economic Education, 35(1), 41–46.
4. Buzan, T. (2009). Buku Pintar Mind Mapp. Gramedia Pustaka Utama.
5. Chik, V., & B. Plimmer, e. a. (2007). Intelligent mind-mapping.