Author:
Fanhas Fatwa Khomaeny Elfan,Lubis Maesaroh,Ulfah Maulidya,Hamzah Nur
Abstract
Bentuk pengasuhan orang tua terhadap anak bersifat adaptif, dinamis, dan transenden, sehingga bentuk pengasuhan akan selalu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu mengacu pada tantangan dan tuntutan yang berlaku pada zaman tersebut. Realita di lapangan, bahwa perubahan bentuk pengasuhan orang tua terhadap anaknya berjalan secara evolusi sedangkan perubahan zaman berjalan secara revolusi, yang dicirikan dengan perubahan yang sangat cepat (speed), mendadak (suddent change) dan penuh dengan kejutan (surprise). Ketika dunia memasuki era industri 4.0 dan mewabahnya pandemi COVID-19 di seluruh penjuru dunia, hal tersebut telah mendorong pada perubahan mendasar dan terjadinya akselerasi digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan, di sisi lain orang tua mengalami kendala dalam beradaptasi dengan perubahan tersebut, sehingga banyak orang tua terjerumus pada kondisi kecemasan mulai dari tingkat rendah (mild anxiety) sampai pada tingkat yang parah (severe anxiety), yang apabila tidak dapat diatasi dengan baik dapat berakibat pada level selanjutnya seperti: stres, paranoid, depresi dan dampak psikologis lainnya. Berdasarkan penelitian kuantitatif pada 6635 orang tua yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, maka didapatkan data bahwa tingkat kecemasannya berada pada level tinggi yaitu 80,77%, sedangkan tingkat transendensi digital berada pada angka 57,42% dan tingkat transendensi spiritual berada pada angka 91,77%. Tinggi rendahnya tingkat kecemasan berbanding lurus dengan tingkat transendensi orang tua, dimana adanya keseimbangan antara transendensi digital dan spiritual.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha