Author:
Suryanti Ni Nyoman Budhi,Margunayasa I Gede,Diki
Abstract
Kualitas pendidikan dalam bidang IPA di Indonesia masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran berbasis masalah dan tingkat kecemasan siswa terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 356 siswa. Sampel penelitian berjumlah 93 siswa yang ditentukan melalui teknik random sampling, kemudian dilanjutkan dengan pengundian kelas untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Metode pengumpulan data dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model konvensional (nilai FA=9,45 dengan signifikansi 0,003). Terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat kecemasan dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA siswa (nilai FA*B sama dengan 41,56 dengan signifikansi 0,000. Hasil belajar IPA siswa yang memiliki tingkat kecemasan rendah lebih tinggi ketika mengikuti model pembelajaran berbasis masalah (Qhitung sama dengan 9,54 lebih dari Qtabel sama dengan 2,82). Hasil belajar IPA siswa yang memiliki tingkat kecemasan tinggi lebih tinggi ketika mengikuti model pembelajaran konvensional (Qhitung sama dengan 3,37 lebih dari Qtabel sama dengan 2,82). Simpulan penelitian menunjukkan model pembelajaran berbasis masalah dan tingkat kecemasan siswa berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Engineering,General Environmental Science
Reference50 articles.
1. Abhyasari, N. P., Kusmariyatni, N. N., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pengaruh Pembelajaran Berpendekatan Saintifik Berbasis Masalah Terhadap Disiplin dan Hasil Belajar IPA. Mimbar PGSD, 8(1), 111–122. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v8i1.24547.
2. Aditomo, A., & Klieme, E. (2020). Forms of inquiry-based science instruction and their relations with learning outcomes: Evidence from high and low-performing education systems. International Journal of Science Education, 42(4), 504–525. https://doi.org/10.1080/09500693.2020.1716093.
3. Ali, D., Syarifudin, M., & Bakhtiar, N. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 028 Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Instructional Development Journal (IDJ), 3(1), 1–7. https://doi.org/10.24014/idj.v3i1.8631.
4. Amris, F. K., & Desyandri. (2021). Pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan Model Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2171–2180. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1170.
5. Anjelina Putri, A. A., Swatra, I. W., & Tegeh, I. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran PBL Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD. Mimbar Ilmu, 23(1). https://doi.org/10.23887/mi.v23i1.16407