PENERAPAN SISTEM AMONG DALAM PROSES PENDIDIKAN SUATU UPAYA MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU

Author:

Masitoh Siti,Cahyani Fibria

Abstract

Professional teachers were required having four competencies as mandated by Teachers Law No. 14 of 2005. Those competencies were: (1) pedagogic, (2) professional, (3) personal, and (4) social competence. They seemed to Ki Hajar Dewantara's thoughts were explicitly reflected in Tamansiswa principles, namely: (1) orderly speaking and acting, (2) greetings, (3) peace, and (4) happiness. They accord to regulation of national education minister No. 16 of 2007, including "Presenting yourself as an honest person, noble character, and revealing good model for students and society." The toughts of Ki Hajar's personality was translated into values that must be possessed by educators and educated. These values were, (1) exemplary: ing ngarsa sung tulada; (2) motivation: ing madya mangun karsa; (3) tut wuri handayani is in the implementation of education is called the nurture system. Data collection techniques was using method: questionnaire, observation, interview, and documents. Data analysis techniques also used flow analysis adaptation of Milles and Huberman (2013). The research findings were: (1) lecturers' behavior in conducting education with the nurture system at UST Yogyakarta in building character has been internalized in lecturers, employees, and students reflected in campus life. Referring to Tamansiswa principles, Ki Hajar Dewantara's thoughts were consisting to: (a) Niteni, Nirokake, Nambahi, (b) Tri Nga: Ngerti, Ngroso, Nglakoni, and (c) the implementation of leadership trilogy in the nurture system stood for wider seven Tamansiswa principles. Ki Hajar's thoughts were expected to be implemented by the teachers as educator by giving good model in carrying out education.AbstrakGuru profesional dituntut memiliki empat kompetensi seperti yang diamanahkan oleh Undang-Undang Guru No 14 Tahun 2005. Kompetensi yang dimaksud, yaitu kompetensi: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) kompetensi sosial. Dalam penerapan keempat kompetensi guru tersebut secara terintegrasi. Ajaran Ki Hajar Dewantara yang tersurat dalam azas tamansiswa, yaitu (1) tertib bicara dan bertindak, (2) salam, (3) damai, dan (4) bahagia. Keempat azas tamansiswa ini selaras dengan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, di antaranya “Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.” Ajaran kepribadian Ki Hajar dapat dijabarkan menjadi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh pendidik, dan terdidik. Nilai-nilai tersebut yaitu, (1) keteladanan: ing ngarsa sung tulada; (2) motivasi: ing madya mangun karsa; (3) tut wuri handayani dalam plaksanaan pendidikan disebut sistem among. Teknik pengumpulan data menggunakan metode: angket, observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis alir adaptasi Milles dan Huberman (2013). Hasil penelitian ditemukan: (1) perilaku dosen dalam melaksanakan pendidikan dengan sistem among di UST Yogyakarta dalam membangun  karakter sudah terinternalisasi pada dosen, tendik dan mahasiswa yang tercermin dalam kehidupan kampus. dengan berlandaskan azas tamansiswa. Ajaran Ki Hajar Dewantara di antaranya: (a) Niteni, Nirokake, Nambahi, (b) Tri Nga: Ngerti, Ngroso, Nglakoni, dan (c) penerapan trilogi kepemimpinan dalam sistem among dengan berpijak pada tujuh azas tamansiswa yang diperluas. Ajaran Ki Hajar ini diharapkan dapat diterapkan oleh guru sebagai pendidik dengan keteladanan dirinya dalam melaksanakan pendidikan

Publisher

Balai Pengembangan Media Televisi - BPMTV - Kemdikbud

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3