Peningkatan Usaha Lebah Klanceng Sebagai Ekonomi Alternatif Masyarakat Desa Tanggulangin Punggur Lamteng

Abstract

ABSTRAKBudidaya lebah klanceng merupakan peluang bagi masyarakat pedesaan yang memiliki sumber daya kekayaan hayati sebagai ekonomi alternatif. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Januari sampai Maret 2022. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan usaha dan pemasaran madu klanceng. Permasalahan utama yang dialami petani lebah klanceng adalah (1) Sulitnya memasarkan hasil panen madu klanceng karena harga yang lebih tinggi dibanding madu lainnya, (2) Belum terbentuknya kelompok tani lebah madu klanceng, (3) Belum adanya merk kemasan yang terdaftar di BPOM. Metode yang digunakan adalah metode pedekatan, pendampingan, pelatihan dan penyuluhan. Hasil kegiatan yaitu (1) Terbentuknya kelompok tani lebah klanceng Mandiri. (2) Penanaman bibit bunga air mata pengantin, bunga eforbia dan bunga pucuk merah, (3) Pembuatan toko online di platform ecommers untuk menjangkau pemasaran produk madu klanceng yang lebih luas. Teknik pengemasan pada saat pelatihan masih menggunakan botol plastik biasa yang kurang menarik dan belum ada merk yang terdaftar di BPOM, sehingga tim PKM mendampingi pembuatan merk kemasan dan mendaftaran produk ke BPOM. Dengan kegiatan PKM ini diharapkan kelompok tani lebah klanceng Mandiri semakin mampu dalam mengelola usahanya sehingga dapat menjadi sumber ekonomi alternatif dan meningkatkan kesejahteraan.