Affiliation:
1. Pascasarjana Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Abstract
Kemenangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan pada Pilkada Tangerang Selatan tahun 2020 pada masa pandemi covid-19 menjadi menarik karena dengan keterbatasan pergerakan dan disinyalir petahana diuntungkan dalam keadaan masa pandemi ini namun tidak semua petahana yang berkompetisi pada Pilkada 2020 menang. Salah satu petahana yaitu wakil walikota dua periode Benyamin Davnie yang maju sebagai walikota bisa melanjutkan kembali kekuasaannya dengan berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, yang hanya diusung oleh partai Golkar. Penulis menggunakan teori modal dari Bourdieu, strategi politik dari Schroder dan kampanye oleh Rackway untuk menganalisis kemenangan yang diperoleh pasangan tersebut.
Publisher
Indonesian Democracy Research Center