Author:
Asmarni Teti,Zakir Supratman
Abstract
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia selalu berusaha melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru MTsN 1 Lima Puluh Kota tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data dengan mendeskripsikan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua guru mempunyai persepsi positif tentang AKM. Beberapa kendala yang ditemui selama pelaksanaan AKM dan survey karakter berasal dari factor siswa yang lamban dalam mengoperasikan komputer dan kurang memahami maksud soal dengan berbagai tipe soal. Kendala di pihak guru adalah kompetensi guru dalam mendampingi siswa mempersiapkan diri menghadapi AKM. Upaya madrasah dan guru melengkapi sarana prasarana, melatih siswa mengoperasikan computer, melatih siswa dengan soal-soal, pembiasaan kegiatan literasi madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen kompetensi minimal perlu disosialisasikan kepada siswa dan pelatihan bagi guru.
Kata kunci: Persepsi, Guru, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献