Abstract
Nyeri kepala merupakan keluhan pasien yang paling umum pada layanan kesehatan primer di seluruh dunia dengan prevalensi mencapai lebih dari 60% populasi dunia. Nyeri kepala merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting akibat disabilitas yang ditimbulkan sehingga menurunkan produktivitas yang mengakibatkan beban ekonomi dalam keluarga. Sayangnya, praktik penanganan nyeri kepala di layanan primer masih belum adekuat, baik dari segi diagnosis maupun tatalaksana terkait dengan masalah nyeri. Karakteristik nyeri kepala yang bersifat subjektif dan beragam memberikan tantangan tersendiri dalam penegakkan diagnosa yang seringkali menimbulkan diagnosa yang kurang tepat sehingga mempengaruhi kualitas penanganan nyeri pada pasien. Penanganan yang tidak adekuat dapat meningkatkan risiko progresitivitas nyeri kepala episodik menjadi nyeri kepala kronis. Dalam pendekatan terapi nyeri, diperlukan perhatian lebih terhadap kondisi psikososial pasien dalam upaya penanganan nyeri yang komprehensif. Hal ini terutama dikarenakan adanya hubungan timbal balik antara nyeri kronik dan stres yang berkaitan dengan disabilitas yang ditimbulkan.
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献