Hubungan Kadar Kolestrol Dalam Darah Dengan Tingkat Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular masih menjadi persoalan yang serius di Indonesia maupun dunia. Salah satu penayakit tidak menular ialah hipertensi, hipertensi terjadi karena penyempitan pembuluh darah akibat beberapa faktor salah satunya tertumpuknya lemak kolesterol yang berlebih. Hipertensi tidak jarang menimbulkan gejala khas seperti nyeri kepala. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol dalam darah dengan tingkat nyeri kepala pada penderita hipertensi Di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur. Metode: Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode total sampling yang melibatkan 57 responden penderita hipertensi Di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar pengukuran dengan menggunakan uji analisis spearman rank. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa kadar kolesterol responden paling banyak masuk dalam golongan batas tinggi (200-239mg/dL) sebanyak 36 responden (63,2%) dan tingkat nyeri kepala paling banyak masuk dalam kategori nyeri sedang (4-6) sebanyak 26 responden (45,61%), analisis uji spearman rank menunjukan hasil p value= 0,000. Kesimpulan: Ada hubungan antara kadar kolesterol dalam darah dengan tingkat nyeri kepala pada penderita hipertensi Di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur.