Author:
Fatimah Oryza Lisativani,Abdul Halim Fathani ,Awae Waekhodiyoh
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat siswa Kelas X di sekolah Ekkapapapassanawich, Krabi, Thailand untuk belajar matematika materi aljabar, karena proses belajar yang terlalu kaku dan monoton. Hal ini terjadi, karena sekolah dan guru belum menciptakan sistem belajar yang bervariasi bagi siswa. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan minat belajar pada matematika materi aljabar dalam penggunaan model Game-Based Learning (GBL). Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Methods) dengan desain pre-eksperimental, jenis penelitian quasi experiment dengan one group pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X di sekolah Eakkapapsasanawich, Krabi, Thailand tahun Pelajaran 2023/2024. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XA dan XB, masing-masing ada 34 siswa, maka jumlah subjek penelitian tersebut ada 68 siswa. Penelitian inj menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan bantuan aplikasi SPSS 26.0 for Windows. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari observasi dan wawancara dengan perwakilan siswa dan guru yang dianalisis menggunakan analisis naratif. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pre-test berupa angket mengenai minat belajar matematika aljabar siswa sebelum menggunakan Model Game-Based Learning (GBL). Selanjutnya, dilakukan post-test berupa angket mengenai minat siswa dalam belajar matematika materi aljabar dengan menggunakan Metode Game-Based Learning (GBL). Hasil uji hipotesis yang dihasilkan menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang atinya Ha diterima dan H0 ditolak. Selain itu, data hasil wawancara menunjukkan bahwa preferensi dan minat siswa terhadap materi aljabar dengan Model Game-Based Learning (GBL) semakin meningkat.
Publisher
Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)