Abstract
Pupuk organik memegang peranan penting dalam pengelolaan pertanian tanaman pangan secara terpadu, seiring dengan program prioritas peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis. Sebagai andalan penyediaan pangan, tanah sawah di Indonesia umumnya mengandung bahan organik tanah rendah dimana lebih dari 65% tanah sawah irigasi dengan bahan organik kurang dari 2%. Rendahnya kandungan bahan organik dalam tanah menjadi salah satu faktor penurunan produktivitas padi di lahan sawah. Penggunaan pupuk organik dalam konsep pemupukan berimbang bersifat multifungsi, antara lain memasok hara esensial, memperbaki produktivitas dan kualitas tanah pada lahan yang selalu diberikan pupuk anorganik, meningkatkan cadangan karbon, dan menurunkan dampak perubahan iklim. Pemberian pupuk organik di lahan sawah tadah hujan seperti kompos jerami meningkatkan produktivitas padi sawah 5,4-9,0% dan serapan kalium 0,07-0,28 gram K per tanaman, serta menurunkan emisi metana sebesar 38,05%. Dorongan implementasi penggunaan pupuk organik di masyarakat perlu digalakan dan sekaligus dilakukan pengawasan mutu agar dapat meminimalkan gangguan terhadap lingkungan
Cited by
7 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献