PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL PADA MASA PANDEMI COVID-19: ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN

Abstract

Abstract This study aims to determine the National Economic Recovery (PEN) policy in supporting increased labor productivity in the agricultural sector and the measures that can take so that the PEN policy can boost labor productivity in the agricultural sector. This research method is descriptive qualitative using secondary data. The results showed that the PEN policy supported the increase in labor productivity in the agricultural sector through additional social assistance allocations and additional pre-employment cards. This assistance and support aim to ensure that the agricultural sector actors can continue to work and be productive. The PEN program can boost labor productivity in the agricultural sector by using pre-employment cards that allow residents to access entrepreneurship education and training activities to support environmentally friendly and sustainable agricultural practices. The education and training are focused on mastering information technology to support the creation of an agricultural ecosystem that includes input and input processes, including digitization in marketing various agricultural products to consumers. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam mendukung peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian dan upaya yang dapat ditempuh  agar kebijakan PEN dapat mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PEN mendukung peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian melalui penambahan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) / alokasi bantuan sosial (bansos) dan tambahan kartu prakerja kepada petani. Bantuan dan dukungan tersebut bertujuan agar pelaku di sektor pertanian dapat tetap bekerja dan produktif. Upaya yang dapat dilakukan agar program PEN dapat mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian melalui pemanfaatan kartu prakerja yang memungkinkan penduduk mengakses kegiatan pendidikan kewirausahaan dan pelatihan untuk mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pendidikan dan pelatihan tersebut difokuskan pada penguasaan dalam pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung terwujudnya ekosistem pertanian yang mencakup proses input dan input, termasuk digitalisasi dalam pemasaran berbagai produk pertanian kepada konsumen.