KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI SAINS SISWA SMA DI JAKARTA TIMUR

Author:

Azrai Eka Putri,Suryanda Ade -ORCID,Wulaningsih Ratna Dewi,Sumiyati Umi Kulsum

Abstract

CRITICAL THINKING SKILLS AND SCIENTIFIC  LITERACY OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN EAST JAKARTA AbstractPISA in 2012 and 2015 shows the level of scientific literacy skills of Indonesian students is at a low level. One of the factors that influence the literacy ability of a person is the ability to think critically. The research aims to determine the relationship between critical thinking skills and high school students' scientific literacy in East Jakarta. The study was conducted in four state high schools in East Jakarta. A total of 167 students were taken as samples chosen by simple random sampling. The method used is descriptive with correlational studies. The average value of critical thinking skills is 45 in the category of lace. The level of scientific literacy of students is at level 3, which has been able to identify a scientific problem described clearly in the context of the level of science. The correlation coefficient obtained was 0.45, with a coefficient of determination of 0.199 and a simple regression model. Ŷ = 0.66 + 2.39X. This study concludes that there is a positive relationship between critical thinking skills and scientific literacy, where critical thinking skills contribute 19.9% to scientific literacy. AbstrakPISA tahun 2012 dan 2015 memperlihatkan kemampuan literasi sains anak Indonesia berada pada taraf rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi seorang adalah kemampuan berpikir kritis yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan literasi sains siswa SMA di Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan di empat SMA Negeri di Jakarta  Timur. Sebanyak 167 siswa diambil sebagai sampel yang dipilih secara simple random sampling. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan studi korelasional. Rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis sebesar 45 berkategori rendah. Level literasi sains siswa berada pada level 3, yaitu sudah mampu mengidentifikasi permasalahan ilmiah yang dideskripsikan dengan jelas pada tingkat konteks sains. Koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,45 dengan koefisien determinasi sebesar 0,199 dan model regresi sederhana. Ŷ = 0,66 + 2,39X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan literasi sains, dimana kemampuan berpikir kritis memberikan kontribusi sebesar 19,9% terhadap literasi sains. 

Publisher

LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3