Author:
Sahara ,Utari Mei Hardianti,Azijah Zulva
Abstract
Abstrak
Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran (transmisi) dan asimetri harga bawang merah di Indonesia. Analisis asimetri harga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Error Correction Models (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi asimetri harga yang berarti bahwa transmisi harga atau harga yang diteruskan antara lembaga pemasaran. Hal ini disebabkan karena transmisi harga berlangsung secara tidak sempurna akibat adanya inefisiensi pasar baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam hal ini produsen tidak mendapat manfaat atas kenaikan harga di tingkat konsumen dan konsumen tidak mendapat manfaat atas penurunan harga di tingkat produsen. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya campur tangan pemerintah untuk mengawasi rantai pemasaran sampai ke pasar induk. Pemerintah perlu menata distribusi sentra produksi, distribusi hasil panen antar wilayah, serta mengawasi dan mengevaluasi kebijakan harga bawang merah. Kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk menjamin kecukupan dan kelancaran distribusi bawang merah.
Kata Kunci: Asimetri, Bawang Merah, ECM, Transmisi Harga.
Abstract
Shallot is one of the strategic horticultural commodities and has a high economic value. This study aims to analyze marketing (transmission) efficiency and asymmetry of the price shallots in Indonesia. Price asymmetry analysis is performed using the Error Correction Models (ECM) approach. The results showed that there had been price asymmetry which meant that the transmission of prices or prices were passed on between marketing institutions. This is due to the imperfect transmission of prices due to market inefficiencies both in the short and long term. In this case producers do not benefit from price increases at the consumer level and consumers do not benefit from price decreases at the producer level. The result of this research recommend the need for government intervention to oversee the marketing chain to the wholesale market. The government needs to organize the distribution of production centres, distribution of harvests between regions, and oversee and evaluate the shallot price policy. These policies aim to ensure the adequacy and smooth distribution of shallots.
Key words : Asymmetry, ECM, Price Transmission, Shallot.
JEL Classification : Q11, Q12, Q13
Publisher
Trade Analysis and Development Agency
Cited by
6 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献