Author:
Indarta Yose,Jalinus Nizwardi,Waskito Waskito,Samala Agariadne Dwinggo,Riyanda Afif Rahman,Adi Novi Hendri
Abstract
Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Era ini menjadi peluang sekaligus tantangan baru bagi siswa untuk meningkatkan soft skill sebagai persiapan di masa yang akan datang. Telah diketahui secara bersama bahwa kurikulum merupakan “nyawa” dalam pendidikan. Kurikulum hendaknya perlu dievaluasi secara dinamis dan berkala mengikuti perkembangan zaman terutama IPTEK. Kurikulum juga disusun dengan memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lulusan. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu kebijakan baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) yang ditujukan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang inovatif dan mengikuti kebutuhan siswa (student-centered). Era Society 5.0 berlangsung pada Abad 21 yang dimana merupakan kejayaan dunia digital. Model pembelajaran abad ke-21 juga menuntut siswa untuk mencapai keterampilan 4C yaitu critical thinking, communication, colaboration, and creativity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini didapat dari kajian beberapa literatur. Hasilnya menjelaskan bagaimana relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad ke 21 di perkembangan era society 5.0.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
General Engineering,Energy Engineering and Power Technology
Cited by
72 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献