Author:
Utama Windi Wulandari Iman,Arwansyah Yanuar Bagas,Wibowo Bayu Ananto
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan temuan tentang pengembangan nilai karakter anak usia dini melalui nilai filosofis serat sestradi di Pakualaman Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini di Tepas Pawiyatan Pakualaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Serat sestradi sebagai pedoman dalam pengembangan nilai pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak melalui tembang, dolanan, dongeng, dan bahasa. (2) Tepas Pawiyatan Pakualaman dalam pembelajarannya berpedoman pada ajaran sestradi yang mengandung 21 ajaran perilaku baik yaitu ngadeg (takwa), sabar (sabar), sokur (syukur), narima (tulus ikhlas), sura (berani), mantep (mantap hati), temen (bersungguh-sungguh), suci (suci), enget (inget), sarana (sarana), istiyar (ikhtiar), prawira (perwira), dibya (bijaksana), swarjana (cerdas), bener (lurus hati), guna (pandai), kuat (kuat), nalar (nalar), gemi (hemat), prayitna (waspada) lan (dan) taberi (rajin). (3) Karakter anak terbentuk setelah dilakukan pengembangan nilai pendidikan karakter melalui serat sestradi
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference30 articles.
1. Cleveland, L., & Hallab. (2013). Globalization, culture, religion, and Values Comparing Cosumption Patterns of Lebanese Muslims and Christians. Journal of Busineasse Reserach, 958-967. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2011.12.018
2. Gultom. (2017). Peranan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Terhadap Generasi Emas. Seminar Nasional Tahunan Ilmu Pendidikan Sosial.
3. Hadisi, L. (2015). Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Jurnal Al Ta'dip, 50-69.
4. Islamia, Y. (2018). Penguatan Karakter Anak Berbasis Budaya Lokal Pitutur Sinandi Jawa Timur. Jurnal Sejarah dan Budaya, 159-165.
5. Kemendikbud. (2017). Peta Jalan Penguatan Pendidikan Karakter. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.