Author:
David Brigitte,Suparlan Monica,Tambengi Brigita Maria,Ohoiledwarin Marta Kanis
Abstract
Latar Belakang: Akreditasi menunjukkan komitmen nyata sebuah Rumah Sakit dalam memperbaiki mutu pelayanan dan meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit. Karena itu, perlu ada kesamaan persepsi tentang manfaat akreditasi Rumah Sakit, agar semua karyawan berperan aktif dalam proses pengmbangan RS sesuai standar pemerintah. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui persepsi perawat tentang dampak akreditasi di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung. Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan Nonprobability Sampling dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Partisipan berjumlah 6 orang perawat pelaksana yang bekerja minimal 3 tahun dan telah mengikuti proses akreditasi Rumah Sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dalam bentuk Focused Group Discussion (FGD) / Diskusi Kelompok Fokus menggunakan pedoman wawancara. Data akan dianalisa dengan metode analisis konten. Uji keabsahan data yang dilakukan meliputi Uji Credibility, Uji Dependability, dan Uji Confirmability. Hasil: penelitian ini merujuk pada 3 tema yang menunjukkan bahwa (1) Pemahaman perawat mengenai pengertian akreditasi Rumah Sakit masih kurang, pemahaman partisipan lebih pada tujuan akreditasi. (2) Pengaruh pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit terhadap pelayanan keperawatan dapat memberikan dampak yang positif dan negatif. (3) Strategi perawat dalam menghadapi akreditasi Rumah Sakit sudah sesuai dengan pendapat para ahli. Simpulan: persepsi perawat berpengaruh pada partisipasi untuk memenuhi tujuan akreditasi Rumah Sakit, yang memiliki dampak positif dan negatif, maka perlu adanya upaya dan strategi dari manajemen Rumah Sakit Budi Mulia Bitung. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi perawat untuk mengikuti pelatihan dan sosialisasi yang diberikan oleh Tim Akreditasi Rumah Sakit. Selanjutnya perawat dapat berpikir rasional, kreatif dan inovatif mengenai hambatan yang dirasakan dalam pemberian pelayanan perawatan setelah akreditasi.
Introduction: Accreditation shows a hospital's real commitment in improving the quality of services and improving patient safety in hospitals. Therefore, there needs to be a common perception about the benefits of hospital accreditation, so that all employees play an active role in the process of developing hospitals according to government standards. Aim: this study to find out the perception of nurses about the impact of accreditation at Budi Mulia Bitung Hospital. Method: This research uses qualitative method of phenomenological approach, with sampling technique used nonprobability sampling done by Purposive Sampling technique. Participants numbered 6 implementing nurses who worked for at least 3 years and had followed the hospital accreditation process. Data collection is conducted by in-depth interviews in the form of Focused Group Discussion (FGD) / Focus Group Discussion using interview guidelines. The data will be analyzed by content analysis method. Data validity tests include Credibility Test, Dependability Test, and Confirmability Test. Result: this study refers to 3 themes that show that (1) Nurses' understanding of the understanding of hospital accreditation is still lacking, participants' understanding is more on accreditation objectives. (2) The effect of the implementation of hospital accreditation on nursing services may have a positive and negative impact. (3) The nurse's strategy in dealing with hospital accreditation is in accordance with the opinion of experts. Conclusion: the perception of nurses has an effect on participation to meet the hospital accreditation objectives, which have a positive and negative impact, so there needs to be efforts and strategies from the management of Budi Mulia Bitung Hospital. Based on the results of this research, it is recommended for nurses to participate in training and socialization provided by the Hospital Accreditation Team. Furthermore, nurses can think rationally, creatively and innovatively about the perceived obstacles in providing care services after accreditation.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Manado
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献