Author:
Elson La,Manik Henry Munandar,Totok Hestirianoto ,Sri Pujiyati
Abstract
Teknologi hidroakustik mampu melakukan kuantifikasi terhadap substrat dasar laut dan dapat memperkirakan secara akurat dan mendekati real time terhadap karakter akustik yang dimiliki oleh masing-masing jenis substrat. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kuantifikasi hambur balik akustik dasar laut dalam upaya pengembangan teknologi informasi kelautan. Akusisi data menggunakan instrumen akustik Single Beam Echosounder Simrad EK-15 pada frekuensi 200 kHz. Pengolahan dan analisis data meliputi hambur balik akustik, tipe sedimen, komputasi acoustics bottom backscattering substrat dasar laut dan analisis spasial acoustic backscattering dasar laut di perairan Pulau Lancang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai hambur balik akustik substrat dasar laut berdasarkan nilai SS dan ukuran partikel di setiap stasiun sampling yaitu tipe substrat pasir -21,08 dB sampai -24,55 dB, pasir halus -25,67 dB sampai -26,67 dB, dan pasir halus sekali berkisar antara -27,42 dB sampai -28,03 dB. Berdasarkan rentang nilai hambur balik akustik yang didapatkan dari stasiun sampling diperoleh klasifikasi jenis substrat dasar laut di sepanjang lajur survei yaitu pasir kasar sekali, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus, pasir halus sekali, lanau kasar, lanau sedang, lanau halus, lempung kasar dan lempung halus pada rentang nilai -47,85 dB sampai -17,07 dB. Substrat pasir paling banyak ditemukan di lokasi penelitian dengan komposisi yang lebih besar dibandingkan dengan lanau dan lempung. Nilai hambur balik akustik sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel, bentuk morfologi dan relief dasar laut.