DAYA DUKUNG OPTIMUM BERBASIS POLA TATA GUNA LAHAN PESISIR DI MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI

Author:

Oktaviani Shabrina,Yonvitner .,Imran Zulhamsyah

Abstract

ABSTRAKPerubahan penggunaan lahan yang terjadi di Pesisir Kecamatan Muara Gembong telah mempengaruhi daya dukung lahan bagi penduduk setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola perubahan tata guna lahan saat ini di Kecamatan Muara Gembong, menganalisis tapak ekologi (ecological footprint) pemanfaatan ruang bagi masyarakat pesisir berdasarkan pola penggunaan lahan yang dikembangkan di Kecamatan Muara Gembong, serta menghitung daya dukung optimal pemanfaatan lahan wilayah pesisir kecamatan Muara Gembong. Analisis interpretasi citra digunakan untuk mengidentifikasi pola penggunaan lahan, sedangkan daya dukung dikaji melalui pendekatan Analisis Ecological Footprint (EF). Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Muara Gembong didominasi oleh penggunaan lahan tambak (7.344 ha), sedangkan kategori penggunaan lahan yang paling sedikit di Muara Gembong adalah lahan mangrove (379 ha) dan ladang (372 ha). Nilai ecological footprint  yang paling tinggi adalah perairan pesisir (2,95 ha/kapita), sedangkan EF terendah adalah lahan mangrove (10,09 x 10-4 ha/kapita). Hal ini menjadikan daya dukung lahan mangrove menjadi yang paling tinggi, sebaliknya daya dukung lahan yang paling rendah adalah daya dukung perairan pesisir. ABSTRACTLand use change which occurred at coastal of Muara Gembong has been affected land carrying capacity for the population. Aims of this study are identifying the current pattern of land use change in Muara Gembong, analyzing the ecological footprint of space utilization for coastal communities based on land use patterns developed in Muara Gembong and, calculate the optimal land used carrying capacity in the coastal of Muara Gembong. Analysis of image interpretation was used to identify land use pattern, while the carrying capacity was assessed through ecological footprint analysis approach. The results were shown that land use in Muara Gembong was dominated by fish pond (7,344 ha) while the least land use category was mangrove (379 ha) and farm (372 ha). Coastal waters was the highest ecological footprint (EF) value (2.95 ha cap-1) while the lowest EF was mangrove (0.001009 ha cap-1). This makes the carrying capacity of mangrove to be the highest otherwise the lowest carrying capacity was the carrying capacity of coastal waters.

Publisher

Institut Pertanian Bogor

Cited by 7 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3