Abstract
Berkembangnya produk pertanian organik di Indonesia memicu dibentuknya aturan pemerintah mengenai sistem sertifikasi organik yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan produsen. Akan tetapi dalam pelaksanaanya, sistem ini dihadapkan pada permasalahan sehingga menimbulkan polemik di masyarakat. Perkembangan polemik tersebut menuntut petani untuk bermanuver guna mempertahankan eksistensinya. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dialektika yang terjadi antara stuktur yang berupa sistem sertifikasi organik dengan agensi yang dimiliki oleh petani yang ditunjukkan dalam gaya bertaninya serta hal yang melatarbelakangi keputusannya dalam menentukan gaya bertani tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah micro-macro linkages. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tiap petani memiliki cara pandang yang berbeda terhadap polemik struktur yang ada sehingga menciptakan respon yang berbeda pula. Perbedaan respon tersebut disebabkan oleh perbedaan kondisi struktur yang melekat pada masing-masing usaha tani. Respon petani dapat dilihat dari perbedaan gaya bertani antara Semai Organik dan Eco Camp. Kata Kunci: Dialektika, Sistem Sertifikasi Organik, Gaya Bertani, Farming Styles, Petani Organik
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献