1. S. Macaryus and Y. P. Wicaksono, “Lagu ‘Jogja Istimewa’: Representasi Identitas Daerah Istimewa Yogyakarta,” Widyaparwa, Vol. 47, No. 2, pp. 193–206, Dec. 2019, Doi: https://doi.org/10.26499/WDPRW.V47I2.368.
2. D. Widiyanta and D. Djumarwan, “Peranan Pasukan Polisi Pelajar Pertempuran Dan Gereja Pugeran Dalam Revolusi Indonesia Tahun 1948–1949 Di Yogyakarta,” MOZAIK J. Ilmu-Ilmu Sos. Dan Hum., Vol. 9, No. 1, Apr. 2018, Doi: https://doi.org/10.21831/MOZ.V9I1.19407.
3. B. Prasetya, “Duh…Banyak Pelajar Jogja Tak Tahu Sejarah Penyerbuan Kotabaru - Solopos.Com | Panduan Informasi Dan Inspirasi,” https://www.Solopos.com, 2017. https://www.Solopos.Com/Duh-Banyak-Pelajar-Jogja-Tak-Tahu-Sejarah-Penyerbuan-Kotabaru-858925 (Accessed Sep. 15, 2022).
4. P. Matanasi, “Mengapa Pelajaran Sejarah Tak Disukai,” https://Tirto.Id/, 2016. https://Tirto.Id/Mengapa-Pelajaran-Sejarah-Tak-Disukai-Buc2 (Accessed Sep. 15, 2022).
5. Kasriyati, “Prospek Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Kulonprogo,” J. Pariwisata Dan Budaya, 11(1), Di Kabupaten Kulonprogo. Khasanah Ilmu - 27–32., Vol. 11, No. 1, 2019.