Author:
Soedjono Soedjono,Sudana I Made,Utomo Kamsidjo Budi,Royana Ibnu Fatkhu
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari implementasi kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi IKM di setiap Satuan pendidikan di Kota Semarang. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket pertanyaan terbuka dan tertutup dengan menggunakan google form, serta survey langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian berupa angket dan survey IKM pada satuan Pendidikan yang mengikuti terdiri dari 74,1% sekolah negeri dan 25,9% sekolah swasta. Kesiapan sekolah dalam proses IKM bahwa 92,6% satuan pendidikan menyatakan telah memperoleh informasi yang memadai, 3,9% satuan Pendidikan menyatakan mungkin dan 3,5% satuan Pendidikan menyatakan tidak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dalam proses persiapan satuan Pendidikan dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka, satuan Pendidikan terlebih dahulu mencari dan mendalami informasi Implementasi Kurikulum Merdeka dari berbagai sumber, melakukan analisis potensi sekolah, analisis kesiapan guru dan menganalisis kesiapan dukungan fasilitas dan sarana pembelajaran. Dalam proses pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka, satuan Pendidikan mempersiapkan dan pemantapan bekal yang diperlukan, mengkaji dasar yang menjadi acuan dalam mengikuti Impelementasi Kurikulum Merdeka, serta faktor intervensi dari pihak lain. Banyak hambatan yang ditemukann baik dari aspek internal maupun eksternal. Upaya yang dilakukan adalah belajar mandiri, mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang diadakan, mengikuti workshop dan pelatihan, mempelajari melalui berbagai sumber, dan lain lain
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Reference7 articles.
1. Faiz, A., & Purwati, P. (2021). Koherensi Program Pertukaran Pelajar Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan General Education. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 649–655. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.378
2. Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
3. Leny, L. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan. Journal IAIM Sinjai, 1(1), 38–49. https://doi.org/10.47435/sentikjar.v1i0.829
4. Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. PROSIDING PENDIDIKAN DASAR, 1, 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174
5. Prajitno, S. B. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif (pertama). JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1–29.