Author:
Ulfah Kurniaty,Widayani Wiwin
Abstract
Penyandang disabilitas memiliki tantangan untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor kehidupan. Remaja dengan tunanetra dapat mengalami masalah lebih luas dan kompleks serta pengalaman hidup yang berbeda terkait dengan kesehatan reproduksi dan seksualitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman remaja tunanetra terkait kesehatan reproduksi dan seksualnya. Sebuah studi kualitatif dilaksanakan dari Bulan Oktober 2020 sampai dengan Februari 2021 di salah satu Sekolah Luar Biasa di Kota Bandung. Penelitian ini melibatkan 11 orang partisipan remaja tunanetra sampai tercapainya saturasi data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan analisis data dilakukan secara analisis tematik. Hasil penelitian ini mendapatkan dua tema utama, yakni 1) Respon, sikap dan kepercayaan terkait kesehatan reproduksi dengan sub-tema: gejolak emosi menghadapi pubertas, meyakini mitos terkait menstruasi, dan orang yang diajak ’curhat’ tentang kesehatan reproduksi dan seksual; 2) Perilaku seksual dengan sub-tema: rasa suka dan hubungan dekat dengan lawan jenis, gairah seksual yang bergejolak pada remaja laki-laki, dan perilaku masturbasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya kesadaran, pengetahuan, dan perilaku remaja tunanetra terkait kesehatan reproduksi dan seksualnya masih kurang yang dapat memengaruhi perilaku dan kualitas hidup mereka. Oleh sebab itu, penting sekali memperhatikan pengalaman remaja tunanetra dalam periode ini. Pendidikan dan pendampingan sangat diperlukan baik dari orang tua, tenaga pendidik, dan konselor untuk memberikan informasi dan arahan yang benar agar remaja dapat memiliki perilaku yang lebih baik terkait kesehatan reproduksi dan seksualnya.
Publisher
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. The Meaning of Menstruation in Women with Mild Disabilities;IJDS Indonesian Journal of Disability Studies;2022-05-31