Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun
-
Published:2015-11-08
Issue:2
Volume:10
Page:67
-
ISSN:2460-0601
-
Container-title:Kesmas: National Public Health Journal
-
language:
-
Short-container-title:Kesmas: National Public Health Journal
Author:
Rahayu Atikah,Yulidasari Fahrini,Putri Andini Octaviana,Rahman Fauzie
Abstract
AbstrakKabupaten Hulu Sungai Utara masih dihadapkan dengan permasalahan gizi pada anak bawah dua tahun (baduta). Salah satu masalah gizi hinggasaat ini adalah stunting. Anak dengan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang potensial memengaruhi pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko riwayat berat badan lahir dengan kejadian stunting pada anak baduta. Desain penelitian adalah potong lintang. Populasi penelitian ini merupakan ibu-ibu yang memiliki anak baduta dan besar sampel sejumlah 117 terdiri dari anak baduta. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama tiga bulan pada bulan September – November 2014. Kategori BBLR jika riwayat berat badan lahir < 2.500 gram. Analisis data bivariat menggunakan uji kai kuadrat dan data multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat status BBLR (nilai p = 0,015) dengan stunting pada anak baduta. Berdasarkan hasil analisis multivariat, diperoleh bahwa BBLR merupakan faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting. Anak dengan BBLR memiliki risiko 5,87 kali untuk mengalami stunting. Riwayat BBLR memiliki peranan penting dalam kejadian stunting anak baduta di wilayah Puskesmas Sungai Karias, Hulu Sungai Utara.AbstractNorth Hulu Sungai District is still facing nutrition problems among childrenunder two years old. One of nutrition problems up to now is stunting. Childwith low birthweight (LBW) record is one of potential factors influencing thegrowth of a child. This study aimed to assess any risk of LBW records withstunting incidence among children under two years old. This study usedcross-sectional design. The population was mothers having children under two years old and samples amounted to 117 consisted of children under two years old. This study was conducted within three months on September – November 2014. Category of LBW was if birth weight records < 2,500 gram. Bivariate data analysis used chi-square test and multivariate data analysis used logistic regression test. The result of bivariate analysis showed a significant relation between LBW status records (p value = 0.015) with stunting incidence among children under two years old. Based on the result of multivariate analysis, LBW was the most dominating risk factor related to stunting incidence. Children with LBW had 5.87 times risk of suffering from stunting. LBW records take an important role in stunting incidence among children under two years old around Sungai Karias Primary Health Care area in North Hulu Sungai.
Publisher
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subject
Public Health, Environmental and Occupational Health,Health Policy,Epidemiology
Cited by
17 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献