Author:
Hasbi Fatwa,Darmawan Endang,Akrom Akrom
Abstract
Latar Belakang : Masyarakat Indonesia diketahui gemar mengonsumsi jamu. Pada riskesdas tahun 2010 diketahui bahwa 59,12% masyarakat Indonesia mengonsumsi jamu. Jamu merupakan minuman asli Indonesia yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan untuk tujuan pengobatan. MUFA dan PUFA banyak di temukan pada tumbuh-tumbuhan. MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid) & PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) merupakan golongan lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar LDL serta menaikkan kadar HDL dalam darah.Tujuan : Untuk mengetahui profil monounsaturated dan polyunsaturated fatty acids dalam plasma darah wanita yang mengonsumsi jamuMetode : Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah relawan dalam penelitian adalah 127 orang. Kadar MUFA & PUFA dalam plasma darah diukur menggunakan GC-MS. Hasil pengukuran kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji distribusi frekuensi dan one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil : Rata-rata kadar asam lemak pada relawan yang minum jamu adalah MUFA 0,176% dan PUFA 0,012% . Jenis MUFA dan PUFA yang teridentifikasi di dalam darah relawan wanita yang mengonsumsi jamu di Kabupaten Bantul adalah Palmitoleic acid, Oleic acid (MUFA) dan Linolenic acid (PUFA). Relawan dengan nilai BMI < 18,5 (kurus) memiliki kadar MUFA yang paling tinggi dibandingkan relawan dengan nilai BMI ≥ 18,5.Kesimpulan : Ditemukan kadar MUFA yang lebih banyak dibandingkan dengan PUFA pada plasma darah relawan wanita yang mengonsumsi Jamu. Terdapat hubungan antara kadar MUFA dengan nilai BMI.Kata kunci: MUFA, Mono Unsaturated Fatty Acid, PUFA, Poly Unsaturated Fatty Acid, Jamu.
Publisher
Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献