Author:
Danaryanti Agni,Lestari Adelina Tri
Abstract
Salah satu kemampuan penting untuk dimiliki oleh seorang siswa adalah kemampuan berpikir kritis. Di level SMP, anak mulai mampu menangkap secara lebih jelas maksud dari suatu permasalahan, mempertimbangkan, mengajukan dugaan, dan menganalisis dengan sederhana keterkaitan antar subjek permasalahan. Bagi anak usia SMP, di sinilah peran berpikir kritis telah dapat diterapkan bahkan ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri di Banjarmasin Tengah tahun pelajaran 2016/2017. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri kecamatan Banjarmasin Tengah. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang berisi soal kemampuan berpikir kritis mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal. Teknik analisis data menggunakan interpretasi nilai akhir, persentase, dan rata-rata. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa termasuk dalam kategori sedang. Pada indikator penarikan kesimpulan (inference), kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori sedang. Pada indikator indikator asumsi (recognition of assumptions), berada pada kategori sangat tinggi. Pada indikator deduksi (deduction), berada pada kategori tinggi. Pada indikator menafsirkan informasi (interpretation), berada pada kategori sedang. Pada indikator menganalisis argumen (evaluation argument), berada pada kategori rendah.Kata kunci: kemampuan, berpikir kritis, Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal
Publisher
Center for Journal Management and Publication, Lambung Mangkurat University
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献