Author:
Bakti Alifni Adha,Triyasmono Liling,Rizki Muhammad Ikhwan
Abstract
ABSTRAK
Bahan alam dapat dijadikan bahan obat baru karena mengadung metabolit sekunder. Di Indonesia terdapat lebih kurang 30.000 jenis tumbuh-tumbuhan yang mengandung metabolit sekunder, lebih kurang 7.500 jenis diantaranya termasuk tanaman berkhasiat obat. Salah satunya adalah tanaman kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Tanaman M. casturi merupakan tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi, tidak untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun M. casturi. Penelitian ini bersifat non-eksperimental. Sampel yang digunakan adalah daun M. casturi yang berasal dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Penentuan Kadar flavonoid total dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi kompleks AlCl3 sedangkan aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil penelitian diperoleh kadar flavonoid total ekstrak etanol daun M. casturi sebesar 9,31 ± 0,08 %b/b dan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 34,558 ppm sehingga termasuk dalam kategori antioksidan yang sangat aktif.
Kata kunci: Antioksidan, DPPH, Flavonoid Total, Mangifera casturi.
ABSTRACT
Natural resources can be used as the new medicine ingridients because it has second metabolite. In Indonesia, there are more than 30.000 kinds of plants that contain second metabolite, more or less than 7.500 kinds of those are medicinal plants. One of those plants is Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). M. casturi is a typical plant from South Kalimantan that be used as a food not as a medicine. The purpose of this research is to determine the total of flavonoid content and anti-oxidant activity from ethanol extract of M. casturi leaves. This study is a non-experimental research. Sample which used in this research is M. casturi Leaves from Banjar Region, South Kalimantan. The research for total Flavonoid content is done by UV-Vis spectrophotometric with AlCl3 reagent complex while the anti-oxidant activity is determined by DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) method. The result of this research are extract of M. casturi leaves obtains 9,31 ± 0,08 %b/b of total flavonoid and the antioxidant activity result with IC50 value is 34,558 ppm, so it can be categorized as a very active anti-oxidant.
Keywords: Antioxidant, DPPH, Total Flavonoid, Mangifera casturi.
Publisher
Center for Journal Management and Publication, Lambung Mangkurat University
Cited by
7 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献