Author:
Fitriani Dara,Tsurusaki Naoki,Hatta Asta Juliarman
Abstract
Artikel ini menelusuri perkembangan morfologi antarmuka kota pelabuhan Makassar selama berabad-abad dalam empat periode waktu yang relevan secara historis yang terbentang dari awal abad ke-20 hingga saat ini. Makassar merupakah kota pasca industri yang memiliki konsep kota waterfront yang menginspirasi pembentukan kota tepi laut lainnya di Indonesia. Proyek reklamasi terbesar di Indonesia sedang dibangun di kota Makassar sebagai kawasan pusat bisnis di Indonesia. Namun, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mengkaji lebih detail tentang kondisi morfologi perkotaan di kota Pelabuhan. Penelitian ini akan membahas proses perubahan expansi morfologi kota Makassar dari waktu ke waktu dari segi tata guna lahan, blok struktur bangunan dan struktur spasial. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota pelabuhan di kota Makassar telah mengalami perubahan dan perluasan wilayah yang terbagi dalam 4 (empat) Periode waktu yaitu pembangunan, rekonstruksi, revitalisasi dan regenerasi. Jaringan struktur jalan di Kota Makassar secara morfologis terus berkembang tidak teratur dengan banyak simpang miring. Saat ini, pembangunan expansi kota sangat condong ke arah selatan sebagai pemanfaatan daerah baru.
Publisher
Universitas Negeri Gorontalo
Subject
Energy Engineering and Power Technology,Fuel Technology
Reference15 articles.
1. Arief, R. (2020). PERKEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG FUNGSI PERDAGANGAN DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI TERPADU KOTA MAKASSAR. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 20(2), 207–212.
2. Deng, H., Zhang, K., Wang, F., & Dang, A. (2021). Compact or disperse? Evolution patterns and coupling of urban land expansion and population distribution evolution of major cities in China, 1998–2018. Habitat International, 108, 102324.
3. Han, W., & Beisi, J. (2016). Urban morphology of commercial port cities and shophouses in Southeast Asia. Procedia Engineering, 142, 190–197.
4. Kürkçüoğlu, E., & Oya, A. (2013). The effects of water elements in urban space perception: A case study in Üsküdar Municipality Square. A/Z ITU Journal of the Faculty of Architecture, 10(1).
5. Loures, L. (2015). Post-industrial landscapes as drivers for urban redevelopment: Public versus expert perspectives towards the benefits and barriers of the reuse of post-industrial sites in urban areas. Habitat International, 45, 72–81.