Author:
Apsari Dewi Puspita,Wintariani Ni Putu
Abstract
Latar Belakang: Kepatuhan minum obat antihipertensi yang buruk dianggap sebagai salah satu penyebab utama kontrol tekanan darah yang buruk. Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dipercaya mampu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas. Metode: Penelitian studi potong lintang ini melibatkan 88 pasien hipertensi usia 20-54 tahun di Puskesmas Mengwi I. Kepatuhan dan pengetahuan dinilai dengan kuesioner MMAS-8 dan HK-LS secara berturut-turut. Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan dianalisis menggunakan Rank Spearman. Hasil : Penelitian yang dilakukan menunjukkan pasien hipertensi memiliki tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang tinggi dengan angka 61 (69,3%) dan 40 (45,5%) secara berturut-turut. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang cukup dan signifikan antara kepatuhan dengan pengetahuan terkait penanganan medis (r=0,286; p=0,007), kepatuhan minum obat (r=0,371; p=0,000), gaya hidup (r=0,310; p=0,003) dan diet ( r=0,318; p=0,003). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi terkait penanganan medis, kepatuhan minum obat, gaya hidup dan diet merupakan determinan penting penentu kepatuhan minum obat di puskesmas.
Publisher
Universitas Hindu Indonesia
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献